Rabu, 20 Juni 2012

Penyebab Global Warming



Belakangan ini, isu global warming menjadi sebuah isu global yang paling sering dibahas. Bisa dikatakan, isu global warming menjadi isu lingkungan hidup yang paling banyak dibahas dan menjadi trending topik di berbagai media dan kesempatan.
Tapi tahukah kita apa itu sebenarnya global warming? Secara umum, penyebab pemanasan global dapat digolongkan kedalam dua jenis, faktor alam dan faktor penghuninya.

Faktor Alam
Planet bumi kita ini sudah berusia 4,6 miliar tahun. Seperti kata pepatah orang Indonesia, ”rumah” kita ini juga sudah banyak merasakan asam garam “kehidupan”.Sudah banyak kejadian dahsyat yang terjadi di sini. Sudah banyak pula spesies yang lahir dan punah di planet ini.
Dari semua “memori” bumi kita ini, ada satu hal yang menarik menyangkut pemanasan global:suhu di bumi bisa naik dan bisa turun secara berkala dalam waktu yang sangat lama.
Contoh sederhana saja: zaman es. Menurut sejarah,zaman es ini terjadi diakhir masa Mesozoikum, pada zaman Kuarter(68 – 140 juta tahun lalu). Salah satu dampak dari zaman es ini,selain dampak lingkungan,adalah menyatunya sebagian daratan Nusantara dengan Asia. Hal ini dapat dilihat dari persamaan spesies flora dan fauna yang ada antara Indonesia bagian Barat dengan daratan Asia.
Karena kenaikan suhu bumi, maka zaman es tersebut pun berakhirlah sudah. Tetapi hal ini sudah cukup menunjukkan kepada kita bahwa bumi ini pernah mengalami perubahan suhu secara global. Pada saat ini juga,bumi kembali mengalami hal yang sama. Hanya saja,kalau dahulu perubahannya adalah dari yang dingin menjadi lebih hangat alias sejuk,kalau sekarang dari yang hangat menjadi semakin panas.
Perubahan yang terjadi itu adalah sesuatu yang terjadi secara alamiah, sesuai kaidah-kaidah hukum alam. Tak ada yang bisa disalahkan. Solusinya: berserah kepada Tuhan, sang empunya alam.

Faktor Penghuninya
Saat ini, penduduk bumi (manusianya saja) sudah berjumlah 7 miliar orang. Belum lagi makhluk hidup lainnya yang juga tak kalah banyaknya. Dan semuanya itu saling terlibat dalam mempercepat atau meningkatkan efek global warming. Secara umum, penyebab-penyebab terjadinya pemanasan global yang diakibatkan oleh penghuninya adalah sebagai berikut:

1. Meningkatnya emisi Gas Karbon.
Bumi ini pada dasarnya memang memproduksi gas karbon secara alami, tetapi masih dalam kadar yang rendah dan masih dapat diatasi oleh bumi itu sendiri. Tetapi saat ini,tingkat produksi gas tersebut sudah sangat berlebihan. Penyebabnya?Jangan hanya menyalahkan pabrik dan industri yang menghasilkan polusi yang besar itu, tetapi semua populasi manusia juga bersalah!!Pabrik-pabrik dan industri itu hanya memenuhi tuntutan pasar atau masyarakat yang semakin meningkat dan semakin “menggila” sifat konsumtifnya.
Energi matahari yang memasuki atmosfer bumi ini sebenarnya tidak semuanya dapat diserap dan dimanfaatkan oleh bumi. Sisa energi yang tidak diserap tersebut seharusnya dipantulkan lahi ke luar dari atmosfer bumi. Tetapi dikarenakan banyaknya gas polutan(gas karbon) di dalam atmosfer, maka energi tersebut menjadi tertahan.Karena gas karbon tersebut memiliki sifat alami untuk menahan energi(panas) yang melewatinya.
Fenomena ini disebut dengan efek rumah kaca.

2. Bocornya lapisan ozon
Sebelum energi matahari mencapai bumi, energi tersebut akan difilter terlebih dahulu oleh lapisan ozon yang ada di atmosfer. Tetapi hasil penelitian menunjukkan telah terjadinya penipisan lapisan ozon. Sudah bisa ditebak apa akibat yang terjadi jika lapisan ozon ini rusak,atau bahkan bolong.
Salah satu penyebab penipisan ozon ini adalah meningkatnya pemakaian Chloro Flouro Carbon (CFC). CFC dipakai dalam kehidupan sehari-hari pada lemari es, air conditioner, bahan pendorong pada penyembur, pembuat buih, dan sebagai bahan pelarut.

3. Berkurangnya konverter Gas Karbon
Sebelum era modern, dimana industri belum berkembang, kehidupan di planet ini sudah memproduksi gas karbon. Tetapi jumlahnya tidak sedahsyat sekarang. Apalagi masih banyak konverter gas karbon yang tersedia yang masih mampu mengkonversi semua gas karbon tersebut menjadi gas yang ramah lingkungan, bahkan dibutuhkan oleh kehidupan, seperti oksigen.
Salah satu konverter tersebut adalah hutan. Hutan merupakan rumah bagi pohon dan tuuhan ain yang dianugerahi kemampuan untuk mengkonsumsi gas karbon tersebut dan menghasilkan gas oksigen. Tetapi akibat meningkatnya populasi, yang diiringi dengan meningkatnya kebutuhan akan lahan pemukiman, lahan indusri, lahan pertanian, lahan untuk fasilitas umum seperti jalan dan gedung,menyebabkan jumlah hutan berkurang drastis. Belum lagi permintaan pasar akan kayu yang semakin melambung tinggi.
Di Indonesia saja, kerusakan hutan terjadi sebesar 1,8 juta hektar pertahun. Dan dengan itu mengangkat Indoneia masuk Guinness Book of World Records sebagai negara dengan kerusakan hutan terbesar di dunia.

Hubungan TOEFL dengan AKUNTANSI


1. Understanding TOEFL Test of English as a Foreign Language or TOEFL evaluates the ability of an individual to use and understand English in an academic atmosphere. It was developed to address the problem to ensure proficiency in English to non-native speakers who want to study at American universities. It has become an admission requirement for non-native English speakers in many English-speaking colleges and universities. In addition, institutions such as government agencies, licensing agencies, businesses, or scholarship programs may require this test. TOEFL scores are valid for two years and then will no longer be officially reported since the candidate's language skills could have changed significantly since the date of the test. Colleges and universities usually consider only the last value TOEFL. Policies governing the TOEFL program are formulated with the advice of the 16-member board. Board members are affiliated with undergraduate and graduate school, 2-year institutions and public agencies or private sector with an interest in international education. Other members are specialists in the field of English as a foreign or second language. TOEFL Committee of Examiners consists of 12 specialists in linguistics, language testing, teaching or research. Kinds of English tests TOEFL is generally required for college entrance requirements in almost all universities in the United States and Canada both for undergraduate programs (S-1) and graduate (S-2 or S-3). The results of the TOEFL test is also used as a material consideration of English language proficiency of prospective students applying to universities in other countries, including universities in Europe and Australia. In general, the TOEFL test is more oriented to American English, and a little different from the types of IELTS tests are oriented to British English. Unlike IELTS, TOEFL test is in general not have the individual interview test. This test usually takes about three hours and is organized in four parts, namely: * Listening comprehension, * Grammatical structure and written expression, * Reading comprehension, and the * Writing. This test is 3 hours long and all the tests can be taken on the same day. Students can take the test as many times as they want. However, colleges and universities usually consider only the latest score.
a. Listening (30-40 minutes) Listening section consists of three parts. The first one contains 30 questions about short conversations. The second part has 8 questions about longer conversations. The last part asks 12 questions about lectures or talks.
b. Structure and Written Expression (25 minutes) Structure and Written Expression section has 15 exercises complete sentences correctly and 25 exercises misidentification.
c. Reading Comprehension (55 minutes) Reading Comprehension section has 50 questions about the reading.
d. Writing (30 minutes) Writing section is one of the essay with 250-300 words in average.

2. TOEFL Test Objectives TOEFL has two general objectives are: Academic and General ie as described below: a. Academic test is used for educational purposes, research or academic-related activities abroad, or in Indonesia. To graduate, usually a minimum value is 550. whereas for S1 is 500. b. General is generally used for the purpose of employment, promotion or job assignment. Many companies that install standard English TOEFL employees to see the value of - his. Generally, a minimum TOEFL score is 500 for standard promotions. So of the things described above shows that the TOEFL test is very important to us both for the accounting department and to the public because it will be used to apply for jobs and other activities related to English.

WHAT EFFECT OF ACCOUNTING FOR THE TOEFL?
These days, English is important in everyday life - the day because they now have many schools implement teaching in English. Not only at school, at the Hospital was now there are beginning to apply to speak in English so that if there is someone who comes from outside of Indonesia into hospital can communicate well by doctors and nurses. TOEFL stands for Test of english as a foreign language. Toefl is helpful in any field, in the field of environment, society, accounting, and much more. Toefl is a test of English conversation. Toefl much in use of learning for higher education, as well as test toefl much in use as a condition of acceptance of candidates for admission into the company. In the field of accounting, toefl much effect on business between clients who use the English language. Kliien who use English, the client usually comes from outside Indonesia. Doing business with clients from outside Indonesia, you should use the English language and should pass the toefl test in order to do business smoothly and avoid miss understandings due to not only fluent in English. Toefl test a lot of advantages, namely, to test your ability to read, listen, speak and write English. You will be asked to read and then answer the questions on them. You will also be asked to listen to a lecture which is a college-level courses, followed by more questions. Some tasks will require a verbal answer, and you will be asked to write two parts. Lectures, reading passages, and questions are all designed to reflect the types of tasks you will be asked to perform at the college level. Toefl benefit assessment of English proficiency is received by more than 6,000 institutions. You might think that all this is in America or Great Britain, but they are spread all over the world in 110 countries. Nearly every university in the English-speaking countries such as the major U.S., UK, Australia, Canada, and New Zealand, use TOEFL scores to determine whether or not non-English speakers can be admitted to their programs, received a scholarship, or enter graduate school. Another benefit of the TOEFL test of English proficiency on the other is the fact that there are more than 4,000 test centers you can use. If you must travel, you will save time and money because the tests can be completed in one day. Finally, this test gives you bias the size of your English. Test scores are anonymous, and no interviews are included as part of the process. If you know English well, you will score well, plain and simple. TOEFL is the best measure of your ability to succeed in a college program in English. As many know, toefl useful for any field. Not only in accounting but in other fields are also useful.

Sabtu, 09 Juni 2012

Kisah Seekor Monyet

Seekor anak monyet bersiap-siap hendak melakukan perjalanan jauh. Ia merasa sudah bosan dengan hutan tempat hidupnya sekarang. Ia mendengar bahwa di bagian lain dunia ini ada tempat yang disebut "hutan" di mana ia berpikir akan mendapatkan tempat yang lebih "baik". "Aku akan mencari kehidupan yang lebih baik!" katanya. Orangtua si Monyet, meskipun bersedih, melepaskan kepergiannya. "Biarlah ia belajar untuk kehidupannya sendiri," kata sang Ayah kepada sang Ibu dengan bijak.
Maka pergilah si Anak Monyet itu mencari "hutan" yang ia gambarkan sebagai tempat hidup kau Monyet yang lebih baik. Sementara kedua orangtuanya tetap tinggal di hutan itu. Waktu terus berlalu, sampai suatu ketika, si Anak Monyet itu secara mengejutkan kembali ke orangtuanya. Tentu kedatangan anak semata wayang itu disambut gembira orangtuanya.
Sambil berpelukan, si Anak Monyet berkata, "Ayah, Ibu, aku tidak menemukan hutan seperti yang aku angan-angankan. Semua binatang yang aku temui selalu keheranan setiap aku menceritakan bahwa aku akan bergi ke sebuah tempat yang lebih baik bagi semua binatang yang bernama hutan." "Malah, mereka mentertawakanku." sambungnya sedih. Sang Ayah dan Ibu hanya tersenyum mendengarkan si Anak Monyet itu. "Sampai aku bertemu dengan Gajah yang bijaksana," lanjutnya, "Ia mengatakan bahwa sebenarnya apa yang aku cari dan sebut sebagai hutan itu adalah hutan yang kita tinggali ini!. Kamu sudah mendapatkan dan tinggal di m hutan itu!" Benar, anakku. Kadang-kadang kita memang berpikir tentang hal-hal yang
jauh, padahal apa yang dimaksud itu sebenarnya sudah ada di depan mata."
Kita semua adalah si Anak Monyet itu. Hal-hal sederhana, hal-hal ada di sekitar kita tidak kita perhatikan. Justru kita melihat hal yang "jauh-jauh" yang pada dasarnya sudah di depan mata. Kita gelisah dengan karir pekerjaan, kita gelisah dengan sekolah anak-anak, kita gelisah dengan segala rencana kehidupan kita. Padahal, yang pekerjaan kita sekarang adalah bagian dari karir kita. Padahal, anak-anak kita bersekolah sekarang adalah bagian dari proses pendidikan mereka dan hidup yang kita jalani adalah bagian dari rangkaian kehidupan kita ke masa yang akan datang.
Tanpa mengecilkan arti masa depan dan sesuatu yang lebih baik, ada baiknya apabila kita fokus dengan apa yang ada di depan mata, apa yang kita kerjakan sekarang, karena hal ini akan berpengaruh terhadap masa depan Anda. Dia memandangku dan berkata, "Kamu belajar dengan cepat, tapi jawabanmu masih salah karena banyak orang yang buta."
Gagal lagi, aku meneruskan usahaku mencari jawaban baru dan dari tahun ke tahun, Ibu terus bertanya padaku beberapa kali dan jawaban dia selalu, "Bukan. Tapi, kamu makin pandai dari tahun ke tahun, anakku."

Akhirnya tahun lalu, kakekku meninggal. Semua keluarga sedih. Semua menangis. Bahkan, ayahku menangis. Aku sangat ingat itu karena itulah saat kedua kalinya aku melihatnya menangis. Ibuku memandangku ketika tiba giliranku untuk mengucapkan selamat tinggal pada kakek.
Dia bertanya padaku, "Apakah kamu sudah tahu apa bagian tubuh yang paling penting, sayang?"

Aku terkejut ketika Ibu bertanya pada saat seperti ini. Aku sering berpikir, ini hanyalah permainan antara Ibu dan aku.
Ibu melihat kebingungan di wajahku dan memberitahuku, "Pertanyaan ini penting. Ini akan menunjukkan padamu apakah kamu sudah benar- benar"hidup". Untuk semua bagian tubuh yang kamu beritahu padaku dulu, aku selalu berkata kamu salah dan aku telah memberitahukan kamu kenapa. Tapi, hari ini adalah hari di mana kamu harus belajar pelajaran yang sangat penting."
Dia memandangku dengan wajah keibuan. Aku melihat matanya penuh dengan air mata. Dia berkata, "Sayangku, bagian tubuh yang paling penting adalah bahumu." Aku bertanya, "Apakah karena fungsinya untuk menahan kepala?" Ibu membalas, "Bukan, tapi karena bahu dapat menahan kepala seorang teman atau orang yang kamu sayangin ketika mereka menangis. Kadang-kadang dalam hidup ini, semua orang perlu bahu untuk menangis. Aku cuma berharap, kamu punya cukup kasih sayang dan teman-teman agar kamu selalu punya bahu untuk menangis kapan pun kamu membutuhkannya."

Akhirnya, aku tahu, bagian tubuh yang paling penting adalah tidak menjadi orang  yang mementingkan diri sendiri. Tapi, simpati terhadap penderitaan yang dialamin oleh orang lain. Orang akan melupakan apa yang kamu katakan... Orang akan melupakan apa yang kamu lakukan... Tapi, orang TIDAK akan pernah lupa bagaimana kamu membuat mereka berarti.

"Masa depan Anda, karir Anda, serta kehidupan Anda adalah yang Anda kerjakan hari ini."