Kamis, 20 Oktober 2011

5 Tanda Pria Yang Suka Selingkuh

Wajib Dibaca untuk para wanita yang sudah punya pacar. Waspadalah !!

Bagaimana Anda tahu, si dia yang Anda sangat cintai, merupakan tipe pria setia atau bukan? Berikut ini beberapa pertanyaan yang bisa Anda cari tahu jawabannya untuk menentukan apakah dia memang suka selingkuh atau tidak.

Perpisahan aktor Arnold Schwarzenegger dengan istrinya Maria Shriver membuat banyak pihak terkejut. Arnold yang selama ini terlihat setia pada Maria ternyata suka selingkuh.

Anda tentu tidak ingin bernasib sama seperti Maria dan wanita-wanita korban lainnya yang menjadi korban perselingkuhan. Namun faktanya, menurut The Journal of Couple and Relationship Therapy, 60% pria selingkuh dari pasangannya.

Lantas, bagaimana Anda tahu, si dia yang Anda sangat cintai, merupakan tipe pria setia atau bukan? Berikut ini beberapa pertanyaan yang bisa Anda cari tahu jawabannya untuk menentukan apakah dia memang suka selingkuh atau tidak:

1. Apakah si dia punya banyak mantan pacar yang marah padanya?
Dilansir askmen, selingkuh bisa jadi karena masalah keturunan. Para peneliti di Swedia belum lama ini menemukan, gen ketidaksetiaan ini pada 4 dari 10 pria. Gen inilah yang sepertinya menyebabkan banyak pria tidak bisa setia pada pasangannya.

2. Sebarapa sering si dia merasa bersalah
Cari tahu apakah si dia termasuk tipe pria yang suka melanggar aturan, meskipun karena pelanggaran itu bisa merugikan orang lain. Menurut penelitian di Spanyol, rasa empati pria lebih rendah dari wanita. Bisa jadi inilah yang mempengaruhi kemampuan pria untuk merasa empati pada pasangannya sehingga dia akan lebih mudah berselingkuh.

3. Berapa usia si dia
Masih menurut penelitian di Spanyol, rasa empati pria lebih rendah dari wanita itu biasanya muncul pada pria-pria dengan usia 40-50 tahun. Usia itu dianggap masa-masa rentan untuk berselingkuh.

4. Apakah si dia takut memiliki kedekatan emosional?
Dibandingkan wanita, pria lebih merasa takut merasakan kedekatan emosional. Percaya atau tidak, pria berselingkuh karena ingin menghindari kedekatan emosional itu. Kedekatan emosional dan kerapuhan yang dirasakan saat dekat dengan seorang wanita, membuat pria takut. Pria yang takut ini pun sengaja membuat jarak dengan berselingkuh. di waktu yang sama, mereka pun tidak mau terlibat secara emosional dengan selingkuhannya.

5. Apakah si dia termasuk pria cerdas?
Sebuah penelitian yang dilakukan Dr. Satoshi Kanazawa dari London School of Economics menghubungkan kesetiaan dengan kecerdasan. Menurut penelitian itu, semakin cerdas pria, semakin setia juga dia.

Bagaimana jika kriteria di atas ada yang terpenuhi oleh si dia, Anda tidak perlu khawatir dia. Bangunlah hubungan Anda dengan pasangan agar menciptakan kedekatan emosional. Pria yang sudah merasa dekat secara emosional dengan pasangannya, bisa tidak tertarik untuk berselingkuh.

Jakarta Makin Tak Aman !!

Jakarta makin tak aman. Begitulah yang ada dalam benak warga Ibu Kota menyaksikan maraknya kasus kriminalitas. Bahkan pelaku kejahatan tak segan-segan melukai bahkan hingga membunuh korbannya dengan sadis.

Kejahatan di ibu kota, tak hanya maling yang bekeliaran mengincar rumah kosong, perampok yang menggasak ATM atau toko emas, hingga menganianya tukang ojek dan membawa kabur sepeda motor milik korban. Penumpang angkot pun kian cemas dengan aksi bejat supir tembak yang doyan memerkosa.

"Saya jadi takut naik angkot 08 trayek Lebak Bulus-Bintaro," aku Dina, karyawan swasta di bilangan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, kepada Sindonews, Senin (17/10/2011). "Sekarang naik angkot liat-liat dulu deh, aman enggak. Kalau banyak yang turun di titik-titik tertentu dan penumpangnya dikit, saya turun aja soalnya takut sih," imbuh perempuan berjilbab ini.

Kekhawatiran masyarakat saat menumpang angkutan umum ini bukan tanpa sebab. Pemberitaan seorang mahasiswi yang diperkosa dan dibunuh lalu mayatnya dibuang ke selokan beberapa waktu yang lalu, membuat masyarakat trauma. Angkot di Jakarta sudah tidak aman lagi.

Sementara itu, berdasarkan data yang dihimpun Polda Metro Jaya Data pada 2008, terjadi 70 kasus pembunuhan, tahun 2009 ada 75 kasus pembunuhan, pada 2010 meningkat menjadi 86 kasus. Sedangkan pada 2011 hingga September sudah ada sekira 50 kasus pembunuhan.

Terakhir, kasus pembunuhan terjadi di Jakarta Utara dan Jakarta Timur. Di Jakarta Utara, warga menemukan sesosok mayat perempuan di dalam kardus televisi yang dibuang di pinggir Jalan Kramat Jaya Gang B, RT 07 RW 17, Kelurahan Tugu Utara, Koja, pada Jumat lalu sekitar pukul 14.30 WIB.

Hari berikutnya, Sabtu 15 Oktober malam, jasad bocah perempuan berusia sekira 10 tahun ditemukan di dalam tas koper hitam yang menggegerkan warga Jalan Raya Cacing, Cakung Barat, Cakung, Jakarta Timur.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Baharudin Jafar mengatakan, tingkat kejahatan di Ibu Kota menurun, namun demikian dari kualitasnya meningkat. "Memang ada penurunan tetapi belum tentu. Secara kuantitatif turun, kalau kualitatif secara kenekatan lebih keras dan brutal untuk membunuh korban," kata dia di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (17/10/2011).

Untuk mengungkap dua kasus tersebut Polres Jakarta Utara dan Jakarta Timur telah membentuk tim khusus di bantu Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Polisi berupaya menemukan pelaku dengan turun langsung ke titik-titik yang sering ditemukan anak jalanan.

"Semua sumber info tentu masukan bagi kepolisian untuk membuat terang kasus ini, jemput bola itu tentu membantu penyelidikan sendiri," cetus Baharuddin.

Mengapa aksi pembunuhan marak di masyarakat? Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Iqrak Sulhin menyebutkan beberapa faktor penyebabnya. Secara umum, dia melihat maraknya kasus pembunuhan terkait dengan pengawasan senjata api dan senjata tajam, tak hanya persoalan tekanan ekonomi.

"Selain pengawasan terhadap senjata api, juga karena sistem hukum Indonesi sangat lemah. Masyarakat menilai, menyelesaikan hukum secara formal itu mahal, berbelit-belit, dan aspek keadilan sulit didapat. Oleh karenanya, masyarakat terpaksa mengambil tindakan apa yang disebut, street justice," papar Ikraq seperti ditulis okezone.

Iqrak juga melihat adanya pola pembunuhan yang dilakukan pelaku mengambil tempat umum untuk mengeksekusi korbannya. "Pelaku kriminal memilih tempat ramai lantaran mereka mudah melarikan diri secara efektif. Apakah itu tempat elit atau tidak, tempat keramaian akan memudahkan pelaku menghilang dalam keramaian. Untuk di tempat keramaian, kalau menggunakan senjata api akan menarik perhatian banyak orang," paparnya.

Comment :
Banyak kejahatan yang terjadi bukan karena niat pelakunya, tapi karena ada kesempatan (kata Bang Napi. hehe). Akhir-akhir ini banyak kejahatan yang terjadi disekitar kita, jadi kita harus waspada dimanapun berada. Jangan mudah percaya dengan orang yang baru dikenal. Para pelaku banyak mengincar korban wanita, karena wanita dianggapnya lemah dan tidak bisa berbuat apa-apa, jadi mereka dengan mudah melakukan kejahatan kepada wanita. Maka dari itu, apabila kita berada ditempat umum tetap jaga sikap dan waspada !!

Dunia dibawah ancaman kelaparan

Masalah krisis pangan memang makin menghantui penduduk dunia. Pasalnya, dengan semakin membludaknya jumlah penduduk dunia namun jumlah lahan pertanian semakin sempit belum lagi masalah cuaca yang saat ini tak menentu membuat pasokan pangan dunia makin surut.

"Hal besar itu adalah pangan. Hari ini di Gorontalo kita memperingati Hari Pangan Sedunia ke-13 untuk mengingatkan kita semua bahwa ketersediaan pangan bagi penduduk bumi adalah masalah besar yang belum terpecahkan," ujar Wapres Boediono saat sambutan di Hari Pangan Nasional, di Bone Bolango, Gorontalo, Kamis (20/10/2011).

Menurut catatan PBB, pada Oktober ini akan lahir penduduk bumi yang ketujuh miliar. Jumlah manusia penghuni bumi akan terus meningkat dan pada 2050 diperkirakan akan mencapai 9,5 miliar orang atau meningkat lebih dari 35 persen.

Justru dari itu, kata dia persoalan mendasar saat ini bagaimana memberi persediaan yang cukup demi kelangsungan hidup umat manusia.

"Masalah mendasar adalah bagaimana memberi makan yang cukup bagi penghuni planet bumi yang terus meningkat pesat itu. Sedangkan kita tahu, sekarang inipun masih banyak penduduk dunia yang mengalami kelaparan dan sangat banyak yang hidup dalam zona rawan pangan," jelasnya.

Oleh sebab itu, Indonesia dengan penduduk terbesar keempat di dunia wajib memikirkan dengan sungguh-sungguh masalah pangan ini. Pada situasi sekarang, keadaan pangan secara umum di Indonesia masih bisa mengimbangi pertambahan penduduknya, meskipun pas-pasan. Oleh karena ini kondisi pangan kita masih mengandung kerawanan.

"Situasi pangan kita belum sepenuhnya aman, apalagi kalau kita melihat ke depan. Di waktu mendatang penduduk kita masih terus bertambah," paparnya.

Jika tidak ada penanganan yang serius maka keterancaman pangan untuk Indonesia bakal terjadi. "Tanpa langkah-langkah yang sungguh-sungguh, sistematis dan kita laksanakan sekarang, kerawanan pangan hampir pasti akan terus menghantui kita, bangsa Indonesia," imbuhnya.

Boediono menjelaskan bahwa tantangan yang kita hadapi di bidang pangan besar. Namun saya bisa menyatakan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang disayang Tuhan.

"Tuhan memberikan kepada kita sumber alam yang beragam dan jumlahnya melimpah, termasuk sumber daya air, perikanan dan kelautan, dan lahan pertanian yang subur atau dengan sedikit usaha tidak sulit untuk disuburkan," katanya.

Namun, guru besar UGM itu masih optimistis bahwa keterancaman akan kerawanan pangan bagi Indonesia akan bisa teratasi. "Pendek kata, Tuhan memberikan modal yang cukup kepada bangsa kita untuk memberi makan manusia-manusia Indonesia sekarang maupun di masa depan," tandasnya.

Di samping itu, kata Boediono, ketersediaan pangan bisa teratasi dengan pemanfaatan teknologi. Sehingga dengan bantuan teknologi itu Indonesia bisa menghasilkan pangan yang melebihi yang dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia.

"Bahkan dengan pemanfaatan teknologi yang tepat dan pengelolaan yang baik, Indonesia akan dapat menghasilkan pangan lebih dari yang dibutuhkan oleh penduduk kita sendiri. Indonesia akan mampu memberikan sumbangan terhadap pemenuhan kebutuhan pangan dunia!" tegas dia.

Yang terpenting bagi saat ini adalah bagaimana masyarakat Indonesia mengelolanya dengan baik dan seproduktif mungkin. "Kuncinya adalah bagaimana kita mengelola sumber daya kita sebaik dan seproduktif mungkin," terangnya.

Dia menambahkan, pemerintah menempatkan upaya untuk meningkatkan ketersediaan dan keamanan pangan pada prioritas yang sangat tinggi. Hal itu kita lakukan demi kepentingan nasional, dan sekaligus juga demi kepentingan dunia. Indonesia harus aman di bidang pangan, sekarang dan seterusnya di waktu mendatang.

"Risikonya terlalu besar apabila kita puas dengan keadaan pangan yang pas-pasan, karena itu berarti kita akan selalu dihantui oleh kerawanan pangan, kerawanan ekonomi dan sosial," pungkasnya.

Comment :
Sampai jaman modern dan maju begini masih ada aja warga yang kelaparan. Dimana hati nurani orang-orang yang serba berkecukupan? Diluar sana masih banyak yang butuh makan dan tempat tinggal yang layak, tapi orang-orang yang sudah kaya masih saja berebut untuk mendapat kekuasaan dan kekayaan. Padahal apa yang mereka dapat sekarang ini sudah lebih dari cukup. Apa salahnya sesama makhluk Tuhan kita saling berbagi. Coba berpikir bagaimana jika kita yang seperti mereka??

Inilah Jurusan Kuliah Dengan Prospek Gaji Besar

Kuliah memiliki banyak tujuan. Ada yang ingin mencari ilmu setinggi mungkin, agar punya gelar, atau untuk menaikkan posisi tawar saat mencari kerja. Namun tahukah kamu bahwa tidak semua jurusan yang ada di bangku kuliah membuat ‘nilai’ pencari kerja meningkat?

Bahwa tidak semua jurusan mampu ‘membayar’ kembali saat lulus, seperti daftar yang dibuat oleh PayScale. Situs ini memaparkan jurusan yang lulusannya digaji dengan nilai paling tinggi di Amerika Serikat.

Uniknya, jurusan kedokteran tidak masuk dalam daftar 13 besar. Begitu juga dengan ilmu sosial, tidak ada yang masuk dalam daftar ini. Lantas, jurusan apa saja yang paling menghasilkan gaji tinggi? Berikut pemaparannya.

1. Jurusan Teknik Perminyakan
Lulusan jurusan ini yang memiliki pengalaman kerja dua tahun (atau disebut PayScale sebagai pemula), rata-rata dibayar USD97.900 atau setara dengan Rp828,9 juta per tahun. Sementara yang sudah pengalaman selama 15 tahun (mid-career), dibayar USD155 ribu atau setara dengan Rp1,3 miliar per tahun.

2. Jurusan Teknik Kimia
Tingkat pemula jurusan ini rata-rata dibayar USD64.500 atau setara dengan Rp546 juta per tahun. Sementara mid-carrer rata-rata dibayar USD109 ribu atau setara dengan Rp922,9 juta per tahun.

3. Teknik Listrik
Lulusan teknik listrik yang pemula rata-rata dibayar USD61.300 atau setara dengan Rp519 juta per tahun. Sementara yang mid-career dibayar USD103 ribu atau setara dengan Rp872,1 juta per tahun.

4. Material Science
Lulusan jurusan ini dibayar rata-rata USD60.400 atau setara dengan Rp511,4 juta per tahun (untuk pemula) dan USD103 ribu (Rp872 juta) per tahun untuk tingkat mid-career.

5. Teknik Penerbangan
Lulusan jurusan ini dibayar rata-rata USD60.700 atau setara dengan Rp513,9 juta per tahun (untuk pemula) dan USD102 ribu atau setara dengan Rp863,6 juta per tahun (untuk mid-career).

6. Teknik Komputer
Untuk lulusan pemula, rata-rata dibayar USD61.800 atau setara dengan Rp523,3 juta per tahun. Sementara yang mid-career dibayar USD101 ribu atau setara dengan Rp855,2 juta per tahun.

7. Ilmu Fisika
Lulusan jurusan ini yang pemula rata-rata dibayar USD49.800 (Rp421,6 juta) per tahun sementara untuk yang mid-career dibayar USD101 ribu (Rp855,2 juta) per tahun.

8. Matematika Terapan
Lulusan jurusan ini rata-rata dibayar USD52.600 (Rp445,4 juta) per tahun untuk pemula. Sementara untuk mid-career rata-rata dibayar USD98.600 (Rp834,8 juta) per tahun.

9. Ilmu Komputer
Untuk pemula lulusan jurusan ini, rata-rata dibayar USD56.600 (Rp479,3 juta) per tahun. Sementara yang mid-career rata-rata dibayar USD97.900 (Rp829 juta) per tahun.

10. Teknik Nuklir
Lulusan pemula rata-rata dibayar USD65.100 (Rp551,2 juta) per tahun. Sementara untuk yang mid-career rata-rata dibayar USD97.800 (Rp828,1 juta) per tahun.

11. Teknik Biomedical
Lulusan jurusan ini yang pemula rata-rata dibayar USD53.800 (Rp455,5 juta) per tahun. Sementara mid-career rata-rata dibayar USD97.800 (Rp828 juta).

12. Ekonomi
Untuk pemula, rata-rata dibayar USD47.300 (Rp400 juta lebih) sementara yang mid-career dibayar USD94.700 (Rp801 juta lebih) per tahun.

13. Teknik Mesin
Lulusan pemula jurusan ini rata-rata dibayar USD58.400 (Rp494 juta lebih) per tahun sementara yang mid-career dibayar USD94.500 (Rp800 juta lebih) per tahun.

Kamis, 13 Oktober 2011

Berurusan dengan Polisi karena Foto di Mall

GLASGOW, KOMPAS.com — Memotret anak sendiri di sebuah mal adalah hal biasa. Akan tetapi, di Glasgow, Skotlandia, tindakan ini menyebabkan seorang ayah sampai berurusan dengan manajemen pengelola mal dan polisi.
Chris White mengatakan, dia sangat terkejut ketika seorang petugas keamanan menghampirinya di Mal Braehaed. Petugas keamanan itu meminta dia untuk menghapus gambar ilegal yang diambilnya, yaitu gambar anaknya, Hazel (4). White mengatakan, dia diminta keluar dari mal dan ditanyai oleh polisi yang mengutip perundangan tentang aksi terorisme.
Seorang juru bicara dari mal tersebut meminta maaf dan mengatakan hak polisi itu sedang dikaji kembali. ”Kami telah mendengar debat publik mengenai kebijakan fotografi kami. Sebagai hasilnya, kami mengubah kebijakan itu dan memperbolehkan keluarga dan teman-teman mengambil foto di mal,” demikian kata juru bicara mal itu.
White mengatakan, dia sangat senang karena mal itu mengubah kebijakan pelarangan pengambilan foto. ”Braehaed meminta maaf atas apa yang saya alami. Mereka menggunakan akal sehat dan mengganti kebijakan aneh mereka tentang pengambilan foto,” ujar White lagi.

Ini dia fotonya yang jadi masalah.

Cara Sehat Menaikkan Berat Badan

Ayoooooo yang mau berat badannya naik baca dan ikuti tipsnya yaaaa !! ;-)

Kompas.com - Seperti halnya menurunkan berat badan, bagi sebagian orang perkara menaikkan berat badan juga menjadi sesuatu yang sulit dan butuh perjuangan. Meskipun ada banyak suplemen di pasaran yang membantu meningkatkan asupan kalori harian, namun hal tersebut belum terbukti aman dan bermanfaat.
Oleh karena itu, diperlukan kepintaran dalam menentukan pola makan dan gaya hidup, untuk menjadi lebih sehat dalam jangka waktu panjang. Berikut adalah cara cerdas dan aman untuk menaikkan berat badan Anda kebentuk ideal:

1. Pilih produk susu, telur, ikan, daging dan sayuran. Makan makanan dengan kandungan protein tinggi seperti kacang-kacangan dan makanan dengan kadar pati tinggi seperti kentang, beras dan tapioka.

2. Makan snack lebih sering. Banyak memakan snack berkalori tinggi (bukan junk food) seperti misalnya stik keju, milk shakes, muffin, buah kering dan yoghurt. Juga, makan dengan porsi lebih besar dan makan setidaknya lima kali sehari.

3. Minum banyak cairan yang memasok nutrisi dan kalori seperti susu atau jus buah segar.

4. Anda perlu latihan keras dan intensif untuk mendapatkan massa otot. Fokus pada latihan berat (tanpa alat) dengan target kelompok terbesar pada otot Anda. Jika Anda memiliki tingkat metabolisme yang tinggi - yang berarti Anda mengeluarkan banyak energi bahkan pada saat istirahat. Anda perlu latihan secara intens namun pendek bukan jangka panjang.

5. Konsisten. Mungkin dibutuh waktu lama, biasanya beberapa bulan, untuk mendapatkan berat badan yang ideal. Beberapa wanita umumnya akan frustrasi dan berhenti ketika tidak melihat adanya perubahan. Harus diingat, program penambah berat badan tidak akan berhasil jika Anda tidak teratur menjalankannya.

5 Kota Terbaik Untuk Wanita

Membangkitkan mood di San Jose, California
 

Jika ingin tampil lebih segar dengan perasaan positif, singgahlah ke San Jose, California. Kota ini tercatat berada di posisi nomor dua terbawah untuk level depresi di Amerika. Pesan positif yang didapatkan dari kota ini adalah karena 30 persen perempuan di sana berolahraga dua kali seminggu. Menurut survei Women's Health, angka ini cukup tinggi dibandingkan kota lain di Amerika.
Sudeepta Varma, MD, asisten profesor psikiater klinis di NYU Langone Medical Center mengatakan, olahraga menstimulasi produksi endorfin, hormon yang memicu munculnya perasaan positif. Bahkan aktivitas ringan seperti jalan kaki dan latihan beban bisa mengurangi depresi, katanya lagi.
San Jose juga merupakan kota dengan iklim cerah dengan memiliki rata-rata 300 hari bercuaca cerah setiap tahunnya. Dampaknya, penduduk setempat lebih sering menyerap serotonin (hormon pembangkit mood) dan vitamin D. Menjemur tubuh dengan sinar matahari yang hangat selama lima hingga 30 menit dibutuhkan tubuh dua kali seminggu, menjadi sumber asupan vitamin D yang alami.


Sehat dengan makanan organik di Seattle, Washington


 
Dulunya, perempuan di kota ini kerap diserang penyakit jantung. Penyakit inilah yang menjadi "pembunuh" banyak perempuan Seattle. Efeknya kini, pola hidup sehat semakin membudaya. Akan sangat mudah menemukan toko yang menjual makanan organik di Seattle. Tak heran jika 28 persen perempuan Seattle mengklaim mengonsumsi buah dan sayuran sebanyak lima kali sehari, sebagai camilan.

Sharonne Hayes, MD, direktur Klinik Jantung untuk Wanita (Women's Heart Clinic), Mayo Clinic, Rochester, Minnesota menyarankan, sejumlah makanan sehat untuk jantung bisa
ditambahkan dalam menu diet seperti oatmeal, almond, kenari, dan salmon.

Surga pecinta jogging di Minneapolis, Minnesota


Kota ini memiliki 929 danau dan 13 mil jalan beraspal di pinggir pantai (jogging track) yang bernama area Minneapolis St. Paul. Tak heran, jika Minneapolis terdaftar sebagai kota nomor empat terbesar dengan jumlah perempuan penggemar jogging terbanyak. Kota ini juga mendapat label kota dengan tingkat kematian terendah akibat kanker payudara.

Jennifer Ligibel, MD, onkologis dari Boston's Dana-Farber Cancer Institute menjelaskan perempuan dengan aktivitas fisik yang tinggi memiliki kecenderungan 30-40 persen lebih rendah untuk menderita kanker payudara. Caranya, dengan berolahraga rutin yang akan menurunkan level estrogen dan hormon lain, yang memicu pembentukan tumor kanker payudara. Sebaiknya lakukan olahraga rutin 45 menit, lima hari dalam seminggu, lanjutnya.

Menemukan jodoh di Fargo, North Dakota


Rasio perempuan dan lelaki lajang di Fargo adalah 79 wanita untuk 100 pria, jadi peluang mencari pasangan di kota ini sangat terbuka. Tentu saja tawaran ini berlaku bagi Anda yang termasuk tipe penyuka pria asing.

Hidup awet muda di Lincoln, Nebraska


Rata-rata usia hidup di kota ini adalah 80 tahun, angka ini mengalahkan beberapa kota di Amerika. Rahasianya, udara segar khas Lincoln. Udara kotor tak pernah terdeteksi di kota ini mulai 2004 hingga 2008. Jumlah orang yang hilir mudik juga hanya 17 menit yang artinya mengurangi kepadatan dan tingkat stres.

"Minimnya kadar stres sama dengan mengurangi laju tekanan darah, ini adalah salah satu rahasia hidup lebih lama dan sehat," kata Nieca Goldberg, MD, direktur NYU Women's Heart Center.

Selasa, 11 Oktober 2011

Tugas Softskil Bahasa Indonesia BAB 2


Carilah wacana yang membedakan pemanfaatan bahasa Indonesia pada tataran ilmiah, semi ilmiah, dan non ilmiah. Uploadlah dalam tiga judul yang berbeda !!
 
1. Karya Ilmiah adalah laporan tertulis dan dipublikasi yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.

CONTOH KARYA ILMIAH

Tumbuhan Akuatik
     Tumbuhan akuatik adalah tumbuhan yang berhabitat di lingkungan air. Tumbuhan ini sangat mudah kita jumpai karena habitatnya yang mudah di temui oleh setiap orang. Tumbuhan akuatik disebut juga tumbuhan hidrophytic atau hydrophytes. Dibandingkan dengan jenis tanaman seperti mesophytes dan xerophytes, hydrophytes tidak ada masalah dalam menahan air karena banyaknya air dalam lingkungan tempat tumbuhan tersebut hidup.
Ciri-ciri :
1. Kutikula tipis. Hal ini bertujuan untuk mencegah kehilangan air.
2. Sel stomata pada umumnya tidak aktif. Hal ini dikarenakan tumbuhan
     akuatik tidak memerlukan banyak kontrol dalam siklus air.
3. Peningkatan jumlah stomata. Hal ini bertujuan untuk siklus
     pengeluaran air pada tumbuhan tersebut untuk menghindari kelebihan air.
4. Flat daun pada permukaan tanaman untuk pengapungan.
5. Mempunyai akar yang kecil agar air dapat tersebar langsung ke daun.
6. Akar dapat mengmbil oksigen langsung dari dalam air.
Beberapa jenis tanaman air :
1. Lotus
     Tanaman jenis ini membutuhkan media air dan tanah
2. Teratai
     Tanaman jenis ini membutuhkan media air dan tanah, biasanya
diletakkan dalam pot tanah liat yang melebar. Daun teratai
akan besar jika cukup zat makanan dan pupuk, daunnya akan
terbentang dam membesar d atas permukaan air.
3. Kapu-kapu
    Tanaman jenis ini membutuhkan media air dan tanah. Tanaman jenis ini
tidak dapat terkena sinar matahari langsung dan tidak bisa mendapatkan
terlalu banyak air, agar daunnya tidak cepat hancur.
Keterangan :
Tumbuhan Akuatik: Tumbuhan air
Tumbuhan Mesophytes : Tumbuhan yang hidup pada suhu rata-rata dan kelembaban yang cukup.
Tumbuhan Xerophytes : Tumbuhan yang hidup pada habitat kering.
Kutikula : Kulit tumbuhan
Stomata : Mulut daun

2. Karya Semi Ilmiah adalah sebuah penulisan yang menyajikan fakta dan fiksi dalam satu tulisan dan penulisannyapun tidak semiformal tetapi tidak sepenuhnya mengikuti metode ilmiah yang sintesis-analitis karena sering di masukkan karangan non-ilmiah. Maksud dari karangan non-ilmiah tersebut ialah karena jenis Semi Ilmiah memang masih banyak digunakan misal dalam komik, anekdot, dongeng, hikayat, novel, roman dan cerpen.

CONTOH KARYA SEMI ILMIAH

Perombakan menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II tinggal menghitung hari. Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengungkapkan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah mengantongi nama-nama calon menteri barunya.

“Semua (nama calon menteri-red) sudah ada di kantong beliau,” ujar Anas di sela-sela menyaksikan turnamen Volly ‘Saan Mustopa Cup’ di Kecamatan Cilamaya Wetan, Karawang, sebagaimana rilis yang diterima detikcom, Minggu (2/10/2011).

Anas mengatakan, Presiden sudah menyatakan bahwa ia akan melakukan penyegaran kabinet dan untuk itu Partai Demokrat mempersilakan Presiden memilih siapa figur yang dinilainya tepat untuk membantu.
“Jadi perombakan kabinet ini konteksnya untuk peningkatan kinerja. Siapa pun orangnya, kita serahkan kepada Presiden,” kata mantan anggota Komisi Pemilihan Umum ini.

Anas kembali mengingatkan bahwa perombakan kabinet itu hak prerogatif presiden, yang tidak perlu dipolemikkan secara berlebihan. Partai Demokrat, katanya, akan mendukung semua nama calon menteri yang telah dipilih presiden karena presiden pasti mempunyai pertimbangan yang matang sebelum memilih seseorang.

Ditanya soal sejumlah kader Partai Demokrat di kabinet yang banyak dinilai negatif masyarakat, Anas justru berpendapat sebaliknya. “Kader kami sudah sangat baik,” ujar Anas membela.
Namun yang jelas, kata Anas, pasca perombakan kabinet nanti para menteri dituntut agar semakin produktif dan mampu menerjemahkan berbagai program kerja pemerintahan dengan baik dan efisien.

3. Karya Non Ilmiah (Fiksi) adalah Satu ciri yang pasti ada dalam tulisan fiksi adalah isinya yang berupa kisah rekaan. Kisah rekaan itu dalam praktik penulisannya juga tidak boleh dibuat sembarangan, unsur-unsur seperti penokohan, plot, konflik, klimaks, setting dsb.

CONTOH KARYA NON ILMIAH (FIKSI)

Peradilan Rakyat

Cerpen Putu Wijaya

Seorang pengacara muda yang cemerlang mengunjungi ayahnya, seorang pengacara senior yang sangat dihormati oleh para penegak hukum.

“Tapi aku datang tidak sebagai putramu,” kata pengacara muda itu, “aku datang ke mari sebagai seorang pengacara muda yang ingin menegakkan keadilan di negeri yang sedang kacau ini.”
Pengacara tua yang bercambang dan jenggot memutih itu, tidak terkejut. Ia menatap putranya dari kursi rodanya, lalu menjawab dengan suara yang tenang dan agung.

“Apa yang ingin kamu tentang, anak muda?”
Pengacara muda tertegun. “Ayahanda bertanya kepadaku?”
“Ya, kepada kamu, bukan sebagai putraku, tetapi kamu sebagai ujung
tombak pencarian keadilan di negeri yang sedang dicabik-cabik korupsi ini.”
Pengacara muda itu tersenyum.

“Baik, kalau begitu, Anda mengerti maksudku.”
“Tentu saja. Aku juga pernah muda seperti kamu. Dan aku juga berani, kalau perlu kurang ajar. Aku pisahkan antara urusan keluarga dan kepentingan pribadi dengan perjuangan penegakan keadilan. Tidak seperti para pengacara sekarang yang kebanyakan berdagang. Bahkan tidak seperti para elit dan cendekiawan yang cemerlang ketika masih di luar kekuasaan, namun menjadi lebih buas dan keji ketika memperoleh kesempatan untuk menginjak-injak keadilan dan kebenaran yang dulu diberhalakannya. Kamu pasti tidak terlalu jauh dari keadaanku waktu masih muda. Kamu sudah membaca riwayat hidupku yang belum lama ini ditulis di sebuah kampus di luar negeri bukan? Mereka menyebutku Singa Lapar. Aku memang tidak pernah berhenti memburu pencuri-pencuri keadilan yang bersarang di lembaga-lembaga tinggi dan gedung-gedung bertingkat. Merekalah yang sudah membuat kejahatan menjadi budaya di negeri ini. Kamu bisa banyak belajar dari buku itu.”

Pengacara muda itu tersenyum. Ia mengangkat dagunya, mencoba memandang pejuang keadilan yang kini seperti macan ompong itu, meskipun sisa-sisa keperkasaannya masih terasa.
“Aku tidak datang untuk menentang atau memuji Anda. Anda dengan seluruh sejarah Anda memang terlalu besar untuk dibicarakan. Meskipun bukan bebas dari kritik. Aku punya sederetan koreksi terhadap kebijakan-kebijakan yang sudah Anda lakukan. Dan aku terlalu kecil untuk menentang bahkan juga terlalu tak pantas untuk memujimu. Anda sudah tidak memerlukan cercaan atau pujian lagi. Karena kau bukan hanya penegak keadilan yang bersih, kau yang selalu berhasil dan sempurna, tetapi kau juga adalah keadilan itu sendiri.”

Pengacara tua itu meringis.
“Aku suka kau menyebut dirimu aku dan memanggilku kau. Berarti kita bisa bicara sungguh-sungguh sebagai profesional, Pemburu Keadilan.”
“Itu semua juga tidak lepas dari hasil gemblenganmu yang tidak kenal ampun!”
Pengacara tua itu tertawa.
“Kau sudah mulai lagi dengan puji-pujianmu!” potong pengacara tua.
Pengacara muda terkejut. Ia tersadar pada kekeliruannya lalu minta maaf.
“Tidak apa. Jangan surut. Katakan saja apa yang hendak kamu katakan,” sambung pengacara tua menenangkan, sembari mengangkat tangan, menikmati juga pujian itu, “jangan membatasi dirimu sendiri. Jangan membunuh diri dengan diskripsi-diskripsi yang akan menjebak kamu ke dalam doktrin-doktrin beku, mengalir sajalah sewajarnya bagaikan mata air, bagai suara alam, karena kamu sangat diperlukan oleh bangsamu ini.”

Pengacara muda diam beberapa lama untuk merumuskan diri. Lalu ia meneruskan ucapannya dengan lebih tenang.
“Aku datang kemari ingin mendengar suaramu. Aku mau berdialog.”
“Baik. Mulailah. Berbicaralah sebebas-bebasnya.”
“Terima kasih. Begini. Belum lama ini negara menugaskan aku untuk membela seorang penjahat besar, yang sepantasnya mendapat hukuman mati. Pihak keluarga pun datang dengan gembira ke rumahku untuk mengungkapkan kebahagiannya, bahwa pada akhirnya negara cukup adil, karena memberikan seorang pembela kelas satu untuk mereka. Tetapi aku tolak mentah-mentah. Kenapa? Karena aku yakin, negara tidak benar-benar menugaskan aku untuk membelanya. Negara hanya ingin mempertunjukkan sebuah teater spektakuler, bahwa di negeri yang sangat tercela hukumnya ini, sudah ada kebangkitan baru. Penjahat yang paling kejam, sudah diberikan seorang pembela yang perkasa seperti Mike Tyson, itu bukan istilahku, aku pinjam dari apa yang diobral para pengamat keadilan di koran untuk semua sepak-terjangku, sebab aku selalu berhasil memenangkan semua perkara yang aku tangani.
Aku ingin berkata tidak kepada negara, karena pencarian keadilan tak boleh menjadi sebuah teater, tetapi mutlak hanya pencarian keadilan yang kalau perlu dingin danbeku. Tapi negara terus juga mendesak dengan berbagai cara supaya tugas itu aku terima. Di situ aku mulai berpikir. Tak mungkin semua itu tanpa alasan. Lalu aku melakukan investigasi yang mendalam dan kutemukan faktanya. Walhasil, kesimpulanku, negara sudah memainkan sandiwara. Negara ingin menunjukkan kepada rakyat dan dunia, bahwa kejahatan dibela oleh siapa pun, tetap kejahatan. Bila negara tetap dapat menjebloskan bangsat itu sampai ke titik terakhirnya hukuman tembak mati, walaupun sudah dibela oleh tim pembela seperti aku, maka negara akan mendapatkan kemenangan ganda, karena kemenangan itu pastilah kemenangan yang telak dan bersih, karena aku yang menjadi jaminannya. Negara hendak menjadikan aku sebagai pecundang. Dan itulah yang aku tentang.
Negara harusnya percaya bahwa menegakkan keadilan tidak bisa lain harus dengan keadilan yang bersih, sebagaimana yang sudah Anda lakukan selama ini.”
Pengacara muda itu berhenti sebentar untuk memberikan waktu pengacara senior itu menyimak. Kemudian ia melanjutkan.
“Tapi aku datang kemari bukan untuk minta pertimbanganmu, apakah keputusanku untuk menolak itu tepat atau tidak. Aku datang kemari karena setelah negara menerima baik penolakanku, bajingan itu sendiri datang ke tempat kediamanku dan meminta dengan hormat supaya aku bersedia untuk membelanya.”
“Lalu kamu terima?” potong pengacara tua itu tiba-tiba.
Pengacara muda itu terkejut. Ia menatap pengacara tua itu dengan heran.
“Bagaimana Anda tahu?”
Pengacara tua mengelus jenggotnya dan mengangkat matanya melihat ke tempat yang jauh. Sebentar saja, tapi seakan ia sudah mengarungi jarak ribuan kilometer. Sambil menghela napas kemudian ia berkata: “Sebab aku kenal siapa kamu.”

Pengacara muda sekarang menarik napas panjang.
“Ya aku menerimanya, sebab aku seorang profesional. Sebagai seorang pengacara aku tidak bisa menolak siapa pun orangnya yang meminta agar aku melaksanakan kewajibanku sebagai pembela. Sebagai pembela, aku mengabdi kepada mereka yang membutuhkan keahlianku untuk membantu pengadilan menjalankan proses peradilan sehingga tercapai keputusan yang seadil-adilnya.”
Pengacara tua mengangguk-anggukkan kepala tanda mengerti.
“Jadi itu yang ingin kamu tanyakan?”
“Antara lain.”
“Kalau begitu kau sudah mendapatkan jawabanku.”
Pengacara muda tertegun. Ia menatap, mencoba mengetahui apa yang ada di dalam lubuk hati orang tua itu.
“Jadi langkahku sudah benar?”

Orang tua itu kembali mengelus janggutnya.
“Jangan dulu mempersoalkan kebenaran. Tapi kau telah menunjukkan dirimu sebagai profesional. Kau tolak tawaran negara, sebab di balik tawaran itu tidak hanya ada usaha pengejaran pada kebenaran dan penegakan keadilan sebagaimana yang kau kejar dalam profesimu sebagai ahli hukum, tetapi di situ sudah ada tujuan-tujuan politik. Namun, tawaran yang sama dari seorang penjahat, malah kau terima baik, tak peduli orang itu orang yang pantas ditembak mati, karena sebagai profesional kau tak bisa menolak mereka yang minta tolong agar kamu membelanya dari praktik-praktik pengadilan yang kotor untuk menemukan keadilan yang paling tepat. Asal semua itu dilakukannya tanpa ancaman dan tanpa sogokan uang! Kau tidak membelanya karena ketakutan, bukan?”
“Tidak! Sama sekali tidak!”
“Bukan juga karena uang?!”
“Bukan!”
“Lalu karena apa?”
Pengacara muda itu tersenyum.
“Karena aku akan membelanya.”
“Supaya dia menang?”
“Tidak ada kemenangan di dalam pemburuan keadilan. Yang ada hanya usaha untuk mendekati apa yang lebih benar. Sebab kebenaran sejati, kebenaran yang paling benar mungkin hanya mimpi kita yang tak akan pernah tercapai. Kalah-menang bukan masalah lagi. Upaya untuk mengejar itu yang paling penting. Demi memuliakan proses itulah, aku menerimanya sebagai klienku.”
Pengacara tua termenung.
“Apa jawabanku salah?”
Orang tua itu menggeleng.
“Seperti yang kamu katakan tadi, salah atau benar juga tidak menjadi persoalan. Hanya ada kemungkinan kalau kamu membelanya, kamu akan berhasil keluar sebagai pemenang.”
“Jangan meremehkan jaksa-jaksa yang diangkat oleh negara. Aku dengar sebuah tim yang sangat tangguh akan diturunkan.”
“Tapi kamu akan menang.”
“Perkaranya saja belum mulai, bagaimana bisa tahu aku akan menang.”
“Sudah bertahun-tahun aku hidup sebagai pengacara. Keputusan sudah bisa dibaca walaupun sidang belum mulai. Bukan karena materi perkara itu, tetapi karena soal-soal sampingan. Kamu terlalu besar untuk kalah saat ini.”

Pengacara muda itu tertawa kecil.
“Itu pujian atau peringatan?”
“Pujian.”
“Asal Anda jujur saja.”
“Aku jujur.”
“Betul?”
“Betul!”
Pengacara muda itu tersenyum dan manggut-manggut. Yang tua memicingkan matanya dan mulai menembak lagi.
“Tapi kamu menerima membela penjahat itu, bukan karena takut, bukan?”
“Bukan! Kenapa mesti takut?!”
“Mereka tidak mengancam kamu?”
“Mengacam bagaimana?”
“Jumlah uang yang terlalu besar, pada akhirnya juga adalah sebuah ancaman. Dia tidak memberikan angka-angka?”
“Tidak.”
Pengacara tua itu terkejut.
“Sama sekali tak dibicarakan berapa mereka akan membayarmu?”
“Tidak.”
“Wah! Itu tidak profesional!”
Pengacara muda itu tertawa.
“Aku tak pernah mencari uang dari kesusahan orang!”
“Tapi bagaimana kalau dia sampai menang?”
Pengacara muda itu terdiam.
“Bagaimana kalau dia sampai menang?”
“Negara akan mendapat pelajaran penting. Jangan main-main dengan kejahatan!”
“Jadi kamu akan memenangkan perkara itu?”
Pengacara muda itu tak menjawab.
“Berarti ya!”
“Ya. Aku akan memenangkannya dan aku akan menang!”

Orang tua itu terkejut. Ia merebahkan tubuhnya bersandar. Kedua tangannya mengurut dada. Ketika yang muda hendak bicara lagi, ia mengangkat tangannya.
“Tak usah kamu ulangi lagi, bahwa kamu melakukan itu bukan karena takut, bukan karena kamu disogok.”
“Betul. Ia minta tolong, tanpa ancaman dan tanpa sogokan. Aku tidak takut.”
“Dan kamu menerima tanpa harapan akan mendapatkan balas jasa atau perlindungan balik kelak kalau kamu perlukan, juga bukan karena kamu ingin memburu publikasi dan bintang-bintang penghargaan dari organisasi kemanusiaan di mancanegara yang benci negaramu, bukan?”
“Betul.”
“Kalau begitu, pulanglah anak muda. Tak perlu kamu bimbang.
Keputusanmu sudah tepat. Menegakkan hukum selalu dirongrong oleh berbagai tuduhan, seakan-akan kamu sudah memiliki pamrih di luar dari pengejaran keadilan dan kebenaran. Tetapi semua rongrongan itu hanya akan menambah pujian untukmu kelak, kalau kamu mampu terus mendengarkan suara hati nuranimu sebagai penegak hukum yang profesional.”

Pengacara muda itu ingin menjawab, tetapi pengacara tua tidak memberikan kesempatan.
“Aku kira tak ada yang perlu dibahas lagi. Sudah jelas. Lebih baik kamu pulang sekarang. Biarkan aku bertemu dengan putraku, sebab aku sudah sangat rindu kepada dia.”
Pengacara muda itu jadi amat terharu. Ia berdiri hendak memeluk ayahnya. Tetapi orang tua itu mengangkat tangan dan memperingatkan dengan suara yang serak. Nampaknya sudah lelah dan kesakitan.
“Pulanglah sekarang. Laksanakan tugasmu sebagai seorang profesional.”
“Tapi…”
Pengacara tua itu menutupkan matanya, lalu menyandarkan punggungnya ke kursi. Sekretarisnya yang jelita, kemudian menyelimuti tubuhnya. Setelah itu wanita itu menoleh kepada pengacara muda.
“Maaf, saya kira pertemuan harus diakhiri di sini, Pak. Beliau perlu banyak beristirahat. Selamat malam.”
Entah karena luluh oleh senyum di bibir wanita yang memiliki mata yang sangat indah itu, pengacara muda itu tak mampu lagi menolak. Ia memandang sekali lagi orang tua itu dengan segala hormat dan cintanya. Lalu ia mendekatkan mulutnya ke telinga wanita itu, agar suaranya jangan sampai membangunkan orang tua itu dan berbisik.
“Katakan kepada ayahanda, bahwa bukti-bukti yang sempat dikumpulkan oleh negara terlalu sedikit dan lemah. Peradilan ini terlalu tergesa-gesa. Aku akan memenangkan perkara ini dan itu berarti akan membebaskan bajingan yang ditakuti dan dikutuk oleh seluruh rakyat di negeri ini untuk terbang lepas kembali seperti burung di udara. Dan semoga itu akan membuat negeri kita ini menjadi lebih dewasa secepatnya. Kalau tidak, kita akan menjadi bangsa yang lalai.”

Apa yang dibisikkan pengacara muda itu kemudian menjadi kenyataan. Dengan gemilang dan mudah ia mempecundangi negara di pengadilan dan memerdekaan kembali raja penjahat itu. Bangsat itu tertawa terkekeh-kekeh. Ia merayakan kemenangannya dengan pesta kembang api semalam suntuk, lalu meloncat ke mancanegara, tak mungkin dijamah lagi. Rakyat pun marah. Mereka terbakar dan mengalir bagai lava panas ke jalanan, menyerbu dengan yel-yel dan poster-poster raksasa. Gedung pengadilan diserbu dan dibakar. Hakimnya diburu-buru. Pengacara muda itu diculik, disiksa dan akhirnya baru dikembalikan sesudah jadi mayat. Tetapi itu pun belum cukup. Rakyat terus mengaum dan hendak menggulingkan pemerintahan yang sah.
Pengacara tua itu terpagut di kursi rodanya. Sementara sekretaris jelitanya membacakan berita-berita keganasan yang merebak di seluruh wilayah negara dengan suaranya yang empuk, air mata menetes di pipi pengacara besar itu.
“Setelah kau datang sebagai seorang pengacara muda yang gemilang dan meminta aku berbicara sebagai profesional, anakku,” rintihnya dengan amat sedih, “Aku terus membuka pintu dan mengharapkan kau datang lagi kepadaku sebagai seorang putra. Bukankah sudah aku ingatkan, aku rindu kepada putraku. Lupakah kamu bahwa kamu bukan saja seorang profesional, tetapi juga seorang putra dari ayahmu. Tak inginkah kau mendengar apa kata seorang ayah kepada putranya, kalau berhadapan dengan sebuah perkara, di mana seorang penjahat besar yang terbebaskan akan menyulut peradilan rakyat seperti bencana yang melanda negeri kita sekarang ini?”

Senin, 10 Oktober 2011

Ada Pulau di Indonesia yang Dikontrol Malaysia, Orang Indonesia yang Datang Diusir

                                                                    Pulau Maratua

                                                          Letak Kepulauan Derawan

Bekas Kepala Badan Intelijen Negara AM Hendropriyono melihat ada "skenario Sipadan-Ligitan" sedang berjalan di sebuah pulau milik Indonesia. Saat ini, kata Hendro, pulau itu praktis di bawah kontrol Malaysia dan Jerman.

Pulau tersebut bernama Moratua. Pulau ini terletak di utara Derawan, Kalimantan Timur. Kira-kira empat jam dengan menaiki perahu cepat dari Derawan.

Di Pulau Moratua, kata Hendro, sudah bercokol perusahaan pariwisata dari Malaysia dan dua perusahaan dari Jerman. Tidak ada satu pun perusahaan dari Indonesia. "Jadi secara de facto, kontrol mereka lebih sering," kata Hendro.

Pulau ini sebenarnya bagian dari sebuah kecamatan. Camatnya, kata Hendro, aktif dan bagus, hanya saja tidak memiliki kekuatan. Petugas seperti Koramil, Pos polisi, Polsek, juga ada, tetapi kekuatannya lemah untuk menjaga perbatasan karena lebih banyak orang lalu-lalang Malaysia dan Jerman untuk berpariwisata.

Kondisi itu menurutnya bisa diubah dengan memberi kesempatan pengusaha Indonesia untuk berinvestasi di sana agar banyak orang Indonesia yang berdiam. Praktis di tempat itu orang Indonesia tidak boleh masuk bahkan sering kali diusir.

"Bagaimana mau masuk, mereka sudah membawa grup-grup dari luar negeri untuk wisata, diving. Jadi kalau masyarakat datang tidak untuk apa-apa, hanya mancing ya diusir. Tapi ya tidak bisa begitu, itu kan negeri kita," katanya.

Oleh karenanya hal yang harus dilakukan pemerintah adalah memperkuat kekuatan Angkatan Laut dan Darat khususnya di daerah-daerah perbatasan. Dia menambahkan di Derawan sudah ada Angkatan Laut, tetapi hanya pos saja tidak ada kekuatannya. Pos itu sendiri hanya didatangi sekali-kali.

"Yang terus ada di situ, orang Indonesia itu, di Pulau Derawan saja, tapi ke utara lagi, di Pulau Moratua, itu nggak ada."

Dari pulau ini, Hendropriyono melihat ada kesamaan proses ketika negara ini kehilangan wilayah-wilayahnya seperti di Sebatik, Sipadan dan Ligitan, dahulu. "Hampir sama. Mula-mula pengusaha pariwisata, kemudian pengeboran minyak, dan seterusnya diambil wilayah kita," ucapnya.

Sumber : http://nasional.vivanews.com/

Makan Cabai Merah Cerahkan Kulit

Kulit cerah dan sehat, siapa yang tak ingin memilikinya. Terutama kaum hawa. Bagaimana caranya?
Pelembab dan tabir surya dapat membantu menjaga Anda cari muda, tapi kulit Anda juga harus dipelihara dari dalam dan cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan memilih diet yang tepat.

Dikutip dari bbc.goodfood makan lebih banyak cabai merah dan sayuran mengandung antioksidan kuat yang membantu melindungi terhadap kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas, yang meliputi merokok, polusi dan sinar matahari
.
Vitamin C adalah salah satu antioksidan yang paling kuat. ditemukan di semua buah dan sayuran tetapi terutama dalam buah jeruk, paprika merah, jambu biji dan buah kiwi. Betakaroten, ditemukan di labu, wortel, dan kentang manis, dan lutein, yang ditemukan dalam kangkung, pepaya dan bayam juga potensial antioksidan.

Sumber : http://id.she.yahoo.com/